Salahkan Ambil PTS (Perguruan Tinggi Swasta) ?

Sudah menjadi trend dikalangan remaja yang segera pindahan dari bangku Sekolah Menengah Atas / Kejuruan berkeinginan untuk menjadi seorang 'mahasiswa' khususnya jebolan kalangan SMA. Tentunya, untuk bisa menembus PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang diidam-idamkan. Karena tidak mudah menembus gerbang PTN, apalagi PTN favorit dan ternama yang makin ketat saja seleksi masuk dari tahun ke tahun. Lalu bagaimana dengan PTS (Perguruan Tinggi Swasta)?

Tak heran, faktanya PTS masih banyak dipandang sebelah mata, banyak juga yang hanya asal-asalan atau coba-coba dalam memasuki PTS. 'kalau gak dapat PTN, baru PTS nya lah diambil'. Iya sih, kita diberikan kesempatan emas oleh pemerintah untuk mengikuti SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang tanpa dipungut biaya dan hanya mengandalkan nilai rapot alias tanpa tes. Tapi gak ada salahnya juga kok untuk mendaftar ke PTS yang ada. Etss.. perlu diingat juga, jangan sembarang PTS. Kenali juga kualitasnya, akreditasinya (minimal harus ada akreditasi dari pihak BAN-PT), karena di dunia kerja kebanyakan perusahaan yang membuka lowongan kerja mewajibkan embel-embel akreditasi BAN-PT minimal 'B'. Perhatikan juga jalinan kerjasama/partner PTS dengan berbagai perusahaan/lapangan kerja. Dan terkadang PTS tertentu memiliki partner dengan perusahaan-perusahaan cukup banyak. Perlu diingat juga looh, semakin banyak jalinan kerjasama Perguruan Tinggi dengan perusahaan, maka kesempatan kita untuk terekrut ke dunia kerja tentu semakin 'manis' jika diimbangi dengan tekan kita yang kuat untuk terus bersungguh sungguh menuntut ilmu dan mengembangkan kemampuan. Tetapi jika kita berniat melanjutkan ke PTS, faktor biaya juga harus diperhatikan ya, karena tak heran jika PTS selalu menentukan biaya pendidikan yang lebih mahal. Jadi tidak heran kalau banyak siswa yang tidak mengharapkan kuliah di swasta dikarenakan biayanya yang lebih mahal.

Sebenarnya mau mengambil PTN/PTS itu terserah pribadi masing-masing. Belum tentu mahasiswa negeri itu terkesan keren, karena apalah arti kaki jika kita tidak menggunakannya untuk berjalan, apalah arti almamater Perguruan Tinggi Negeri jika kita tak bisa berpacu dan mengimbangi dengan kemampuan dan prestasi sebagai mahasiswa. Yang pasti pertimbangan point-point tersebut ya. Jangan asal-asalan memilih universitas, karena ini juga menentukan nasib & karir kita kedepan. Karena kita kuliah selain untuk menuntut ilmu lebih tinggi, juga sebagai modal kita untuk terjun ke dunia kerja nan luas. Apabila masih bimbang dalam menentukan jurusan, silahkan membaca ulasan sebelumnya disini.